ADHD berkaitan erat dengan kecemasan dan depresi: riset terbaru

Translated title of the contribution: ADHD is closely linked to anxiety and depression: new research

Luca Hargitai, Lucy Anne Livingston, Punit Shah

Research output: Contribution to specialist publicationArticle

Abstract

Orang-orang dengan autisme dan attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) sering mengalami kecemasan dan depresi. Namun, ketika kondisi ini terjadi bersamaan – seperti yang sering terjadi – akan sulit untuk membedakan mana yang paling berkontribusi pada kesehatan mental yang buruk. Studi terbaru kami bertujuan untuk mencari tahu hal ini.
Translated title of the contributionADHD is closely linked to anxiety and depression: new research
Original languageIndonesian
Specialist publicationThe Conversation
Publication statusPublished - 2023

Bibliographical note

Disclosure statement
Luca Hargitai menerima dana dari Economic and Social Research Council.

Lucy Anne Livingston menerima dana dari UKRI Medical Research Council dan The Waterloo Foundation.

Punit Shah menerima dana dari UKRI Medical Research Council dan Economic and Social Research Council.

Fingerprint

Dive into the research topics of 'ADHD is closely linked to anxiety and depression: new research'. Together they form a unique fingerprint.

Cite this